Jam digital Masjid versi mobile bisa digunakan sebagai pengingat waktu ibadah, salah satunya untuk ibadah sholat sesudah sholat Isya yang begitu dianjurkan. Hal tersebut serupa seperti sunnah rawatib lainnya dan mempunyai nilai pahala besar daripada tarawih. Bagi yang ingin melaksanakannya perhatikan penjabaran ringkas berikut.
Sekilas Tentang Hadits Sholat Ba’diyah Isya
Ada sejumlah hadis yang menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW melaksanakan sholat ba’diyah Isya. Pertama dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu yang mengemukakan “Nabi Muhammad SAW ketika pulang ke rumah beliau sholat setelah Isya dengan 4 rakaat”.
Kemudian Hadis dari Abdullah bin Zubair yang turut menuliskan “Rasulullah SAW apabila setelah melaksanakan sholat Isya maka setelahnya melakukan sholat ba’diyah”. Lalu “Witir dengan satu rakaat baru mulai tidur sesudah sholat malam”.
Selain kedua Hadis di atas ada pula yang diriwayatkan Mu’jam Al Kabir (HR. Tobroni). Dimana memiliki makna “barangsiapa yang melaksanakan sunnah ba’diyah Isya setelah berjamaah maka setara dengan Lailatul Qadar”.
Hadis yang sudah dibahas memperlihatkan kepada kalangan Muslim dianjurkan untuk melaksanakan sholat setelah fardhu Isya. Para ulama telah menyepakati perihal tersebut sementara ahli fiqih (Hanafiah) memasukkan 4 rakaat dalam rawatib ba’diyah.
Tata Cara Pelaksanaan Sholat Ba’diyah Isya
Setelah melihat hadis yang berkenaan dengan sholat sesudah sholat Isya, tidak akan lengkap kalau tata cara pelaksanaannya belum dijabarkan. Di bawah ini akan diuraikan secara rinci agar mudah dipahami dengan baik sehingga mencegah kebingungan nanti.
1. Lengkapkan dengan Bacaan Dzikir Setelah Sholat Isya
Tentu sebelum sholat ba’diyah Isya dilakukan dulu sholat fardhu, bagi yang telah menyelesaikan lengkapkan dengan bacaan Dzikir. Bisa dimulai membaca Istighfar, Tahmid, Tahlil, doa berlindung, lafadz Ayat Kursi, Al-Baqarah, dan surat pendek misalnya QS. Al-Ikhlas.
Kemudian barengi ucapan Tasbih, Tahmid dan Takbir lalu jangan lupa untuk membaca doa-doa lanjutan dan memohon harapan kepada Allah SWT. Tetapkan diri tanpa paksaan dan sebaiknya tidak terburu-buru dalam melafalkan setiap bacaan dan waktu berdoa.
2. Lafalkan Niat Ba’diyah Isya (Termasuk dalam Rukun Sholat) dengan Benar
Setiap apapun apalagi ibadah sholat sangat penting untuk memahami dengan betul bacaan niat, begitu pun ba’diyah Isya. Sebelum membaca niat, ada baiknya mengucapkan Ta’awwudh yang digenapi dengan Bismillahirrahmanirrahim.
Lalu baru baca niat sholat ba’diyah Isya dengan suara pelan yang cukup didengar sendiri. Niat ini dapat dilihat di referensi seperti Tuntunan Sholat atau melalui media. Pastikan tidak ada pikiran yang mengganggu saat sudah membaca niat sehingga sholat bisa lebih khusyuk.
Baca juga: Rasulullah Saw Suka Minum Susu Kambing, Ini 7 Faedah Sehatnya
3. Laksanakan Rukun Sholat (Setelah Niat) dengan Benar
Sehabis membaca niat yang telah ditulis sebelumnya, lanjutkan dengan melaksanakan setiap rukun sholat. Mulai dari Takbiratul Ihram, lafadz Iftitah, kemudian Al-Fatihah. Dilanjutkan dengan surat pendek (yang sudah hafal), lalu ruku’, i’tidal, dan sujud pertama.
Setelah melaksanakan sujud pertama, masuk ke duduk antara dua sujud dan sujud kedua. Rukun sholat yang selanjutnya, duduk tasyahud akhir, shalawat Nabi, salam kemudian lakukan sholat dengan tertib (dilaksanakan berurutan). Disarankan saat ruku’, i’tidal, sujud, dan tasyahud akhir secara tuma’ninah.
Rukun sholat juga bisa dibaca di bahan referensi Tuntunan Sholat, dimana di dalamnya terdapat penjelasan yang lumayan lengkap. Tidak terbatas hanya pada rukun saja namun semua yang berkaitan langsung pada pelaksanaan ibadah sholat.
Demikian pembahasan tata cara sholat sesudah sholat Isya dan hadis yang saling berkaitan. Dengan keutamaan yang dimiliki maka kalau bisa sempatkan menjalankan sunnah amaliyah tersebut. Selain itu, jangan lupa mengatur waktu sesuai daerah masing-masing pada piranti jam.